Surabaya (prapanca.id) – Kota Surabaya telah ditunjuk sebagai tuan rumah Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) Tahun 2025. Penunjukan ini disepakati dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) XVII APEKSI 2024 yang digelar di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.
Keputusan ini diambil pada hari kedua agenda sidang pleno I, II, dan III Rakernas XVII APEKSI 2024. Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud memimpin sidang sementara bersama Direktur Eksekutif APEKSI, Alwis Rustam.
“Rekomendasi Rakernas APEKSI ke-17 tahun 2024 telah kita sepakati dan akan disampaikan oleh dewan pengurus kepada pemerintah,” ujar Rahmad Mas’ud saat memimpin sidang.
Dalam sidang tersebut, Rahmad juga mengusulkan Kota Surabaya sebagai tuan rumah Munaslub 2025, usulan ini mendapat dukungan penuh dari para anggota APEKSI yang hadir.
“Dari Wali Kota Ternate mengusulkan Surabaya, dan saya pun sebagai tuan rumah di Balikpapan ini mengusulkan agar Munaslub selanjutnya digelar di Surabaya,” tambah Rahmad.
Usulan ini disambut hangat oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, yang menyatakan kesiapan Surabaya menjadi tuan rumah Munaslub APEKSI 2025. “Insyaallah acaranya akan diadakan di Surabaya. Karena ini adalah kegiatan pemilihan Ketua APEKSI,” kata Eri Cahyadi, yang juga menjabat sebagai Ketua APEKSI periode 2023-2025.
Sebelum pelaksanaan Munaslub 2025, setiap Komisariat Wilayah (Komwil) APEKSI akan mengadakan Musyawarah Wilayah (Muswil) untuk memilih calon di setiap Komwil yang akan diusulkan dalam Munaslub untuk kepengurusan APEKSI periode berikutnya.
Wali Kota Eri juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung kelancaran sidang pleno Rakernas XVII APEKSI 2024, khususnya kepada Wali Kota Balikpapan.
“Saya bangga dengan kekuatan persaudaraan para wali kota, persamaan, dan canda tawa yang kita miliki, namun kita tidak pernah menghilangkan kepentingan-kepentingannya,” tutur Eri.
Menurutnya, persaudaraan dan kebersamaan seluruh anggota APEKSI harus terus dipertahankan. Wali kota di manapun adalah saudara yang memiliki tujuan sama untuk memajukan daerah masing-masing.
“Setiap kota memiliki kelebihan dan kekurangan, dan persamaan serta persaudaraan inilah yang dapat membuat APEKSI terus berjaya serta memberikan kontribusi terbaik untuk Indonesia,” pungkasnya. (agu)