Malang (prapanca.id) – Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) Jawa Timur mengadakan Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov) di Warung Hamur Pedes, Kabupaten Malang, pada Sabtu (27/7/2024).
Acara ini mengusung tema “Tertib Organisasi” sebagai tindak lanjut dari tema serupa pada Rakernas KORMI di Jakarta Mei lalu.
Rakerprov dibuka oleh Ketua KORMI Jatim, Hudiyono, bersama para Wakil Ketua, Kepala Bidang, dan Ketua Komisi. Acara ini juga dihadiri oleh 32 perwakilan KORMI Kabupaten/Kota, 6 perwakilan Dispora Kabupaten/Kota yang belum memiliki KORMI, serta perwakilan dari 52 Induk Organisasi Olahraga (Inorga) di Jawa Timur.
Hudiyono menyampaikan bahwa perkembangan olahraga masyarakat di Jawa Timur telah mengalami kemajuan signifikan dalam tiga tahun terakhir. “Jumlah Inorga yang awalnya hanya 17 kini telah berkembang menjadi 52, lebih dari tiga kali lipat. Hal ini memperluas aktivitas olahraga masyarakat hingga ke tingkat RT dan RW,” ujarnya.
Dia juga menambahkan, “Sekarang sudah ada 32 KORMI Kabupaten/Kota yang terbentuk, meningkat dari 19 sebelumnya. Kami berharap sisa enam kabupaten/kota yang belum memiliki KORMI—Situbondo, Bangkalan, Sampang, Kabupaten Blitar, Gresik, dan Kota Madiun—dapat terbentuk paling lambat tahun 2025.”
Wakil Ketua II KORMI Jatim, Budi Priyo Suprayitno, menjelaskan bahwa fokus tahun ini adalah memperbaiki sistem administrasi dan pendataan dengan meluncurkan “Satu Data KORMI Jatim”. “Sistem ini akan memudahkan pemetaan dan tabulasi data terkait penyebaran pegiat olahraga dan prestasi yang dicapai, menjadi tolok ukur untuk KORMI dan Inorga di Jawa Timur,” kata Budi.
Sekretaris Dispora Jatim, Vitri Rahmawati, mewakili Kadispora Jatim, memberikan apresiasi terhadap upaya pegiat olahraga masyarakat. “Meskipun anggaran kami terbatas, kami sangat menghargai semua upaya yang dilakukan secara swadaya,” ungkapnya.
Selama Rakerprov, Panitia Penyelenggara (Panggar) dan Panitia Pelaksana (Panlak) juga memberikan paparan mengenai persiapan FORDA II. Andun Sudijandoko dan I Wayan Sudarma dari Panggar serta M. Sunar dari Panlak menjelaskan berbagai detail teknis mengenai acara tersebut.
Di akhir Rakerprov, pengurus KORMI Jatim dan peserta sepakat untuk menyukseskan FORDA II dan implementasi Satu Data KORMI Jatim, menegaskan komitmen mereka untuk meningkatkan tata kelola organisasi dan prestasi olahraga masyarakat di Jawa Timur. (sas)