Surabaya (prapanca.id) – Kota Medan secara resmi ditetapkan sebagai tuan rumah Rapat Kerja Nasional (Rakernas) XVIII Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) tahun 2026. Penetapan ini dilakukan dalam Sidang Pleno IV Munas VII APEKSI 2025 yang digelar di Convention Hall Grand City Mall, Surabaya, pada Jumat, 9 Mei 2025.
Sidang ini dihadiri oleh jajaran pimpinan APEKSI, yaitu Ketua Dewan Pengurus Eri Cahyadi, Wakil Ketua Eva Dwiana, dan Sekretaris Alwis Rustam, serta 98 wali kota dari berbagai daerah di Indonesia.
Dalam proses pemilihan tuan rumah, terdapat dua kota yang mengajukan diri secara resmi, yakni Kota Singkawang dan Kota Medan. Kedua kota tersebut diberi kesempatan untuk mempresentasikan kesiapan infrastruktur, akomodasi, dan sarana pendukung lainnya untuk penyelenggaraan Rakernas 2026.
“Yang disampaikan lewat surat ada dua kota, dan kita beri kesempatan mereka memaparkan kesiapan seperti hotel dan sarana lain. Sesuai AD/ART, perwakilan Komwil menentukan pilihan kota tuan rumah,” ujar Eri Cahyadi.
Wakil Wali Kota Singkawang, Muhammadin, mewakili Wali Kota Tjhai Chui Mei, dan Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, masing-masing memaparkan potensi daerahnya di hadapan peserta sidang.
Usai pemaparan, seluruh enam Komisariat Wilayah (Komwil) APEKSI yang hadir sepakat menunjuk Kota Medan sebagai tuan rumah Rakernas APEKSI 2026. Adapun Kota Singkawang akan menjadi tuan rumah peringatan HUT ke-25 APEKSI.
“Maka kita tetapkan, Rakernas XVIII APEKSI tahun 2026 ada di Medan dan ulang tahun APEKSI ada di Singkawang,” kata Eri Cahyadi menutup sidang pleno.
Penunjukan Kota Medan ini diharapkan menjadi momentum strategis untuk menunjukkan kemajuan pembangunan kota serta kesiapan dalam menjadi tuan rumah agenda nasional yang melibatkan para pemimpin kota se-Indonesia. (anz)