Surabaya (prapanca.id) – Pemerintah Indonesia dan Prancis terus memperkuat kerja sama di bidang pendidikan tinggi, riset, dan teknologi. Pada pertemuan Kelompok Kerja Bersama (Joint Working Group/JWG) ke-13, Plt. Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kemendikbudristek, Tjitjik Sri Tjahjandarie, memaparkan perkembangan program prioritas dan kolaborasi dengan Prancis.
Kemendikbudristek mengelola 4.484 institusi pendidikan tinggi dengan lebih dari 8 juta mahasiswa dan 286.000 dosen. “Untuk meningkatkan kualitas pendidikan tinggi, kami menjalankan inisiatif Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM),” ujar Tjitjik di Surabaya.
Program MBKM menetapkan delapan indikator kinerja utama, termasuk lulusan mendapat pekerjaan layak, mahasiswa mendapatkan pengalaman belajar di luar kampus, dan dosen berkegiatan di luar kampus. “Kolaborasi JWG bertujuan untuk mencapai target dari indikator tersebut di setiap perguruan tinggi,” tambahnya.
Empat program utama MBKM adalah Magang dan Studi Independen Bersertifikasi (MSIB), Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA), Kampus Mengajar, dan Pertukaran Mahasiswa Merdeka. Jumlah peserta terus meningkat, dengan 12 perguruan tinggi Prancis bergabung dalam IISMA.
Beberapa perguruan tinggi Indonesia, seperti UGM, BINUS, ITB, UI, dan ITS, telah bermitra dengan institusi Prancis dalam program mobilitas, penelitian, dan joint-degree. Sejak 2022, Kemendikbudristek membuka kesempatan bagi perguruan tinggi luar negeri untuk mendirikan cabang di Indonesia.
Direktur Riset, Teknologi, dan Pengabdian Kepada Masyarakat Kemendikbudristek, Faiz Syuaib, menjelaskan tentang program Partenariat Hubert Curien (PHC) yang mendukung proyek kerja sama ilmiah dan teknologi, serta partisipasi peneliti muda. Salah satu penelitian adalah tentang distribusi golongan darah ABO dan Rhesus di Yogyakarta.
Pada JWG ke-13, dilakukan diskusi tematik tentang topik prioritas, termasuk kesehatan. Dokter Bedah Kardiotoraks dan Vaskular dari Universitas Airlangga, Niko Azhari Hidayat, memaparkan inovasi kerja sama kesehatan melalui digitalisasi dan platform Telemedicine. (agu)