Serang (prapanca.id) – Dalam kunjungan kerjanya ke Provinsi Banten, Presiden Joko Widodo melakukan pengecekan stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP) dan secara langsung mendistribusikan beras Bantuan Pangan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Gudang Bulog Umbul Tengah Serang, Senin (8/1).
Presiden Jokowi menekankan bahwa pemerintah tengah menghitung anggaran untuk meningkatkan alokasi penyaluran Bantuan Pangan hingga bulan Juni 2024. Presiden Jokowi menegaskan komitmen pemerintah untuk terus melakukan upaya strategis guna memastikan keberlanjutan program pro-rakyat sesuai dengan harapan.
“Hari ini sudah diterima alokasi untuk bulan Januari, dan selanjutnya akan ada untuk bulan Februari dan Maret. Kami sedang berusaha agar Bantuan Pangan bulan April, Mei, dan Juni dapat dilanjutkan dengan mempertimbangkan kondisi APBN,” ujar Presiden Jokowi.
Arief Prasetyo Adi, Kepala Badan Pangan Nasional, yang mendampingi Presiden dalam kegiatan distribusi ini, menjelaskan bahwa data penerima manfaat yang diterima dari Kementrian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) telah melalui verifikasi oleh berbagai pihak yang berwenang, menjadikan akurasinya dapat dipertanggungjawabkan.
“Data ini berasal dari Kemenko PMK dan sudah melalui verifikasi oleh BPK dan BPKP. Kami melakukan uji dan pemutakhiran data setiap bulan hingga tiga bulan sekali, dan terus meningkatkan akurasi dengan smoothing,” terang Arief.
Direktur Utama Perum Bulog, Bayu Krisnamurthi, menambahkan bahwa program Bantuan Pangan memiliki dampak positif yang luas di masyarakat, meningkatkan kesejahteraan, dan stok Bulog saat ini mencukupi untuk melaksanakan program Bantuan Pangan beberapa bulan ke depan.
“Saat ini stok Bulog mencukupi untuk penyaluran Bantuan Pangan hingga bulan Juni, dengan jumlah penerima manfaat mencapai 22 juta KPM. Jika kita asumsikan setiap keluarga rata-rata terdiri dari empat orang, maka sudah 88 juta rakyat Indonesia merasakan manfaat dari program ini,” tegas Bayu.
Salah satu KPM, Novat (39 tahun) dari Desa Beberan Kelurahan Drangong, menyampaikan rasa syukurnya terhadap program ini. Ia mengakui bahwa bantuan pangan membantu meringankan kebutuhan pokoknya, memungkinkannya mengalokasikan anggaran keluarganya untuk keperluan lain.
“Alhamdulillah, beras yang saya terima setiap bulan dapat digunakan untuk keperluan makan keluarga. Semoga program Bantuan Pangan terus berlanjut, karena anggarannya bisa saya alokasikan untuk keperluan sekolah anak saya,” ucapnya.
Dalam kunjungan di GUdang Bulog Umbul Tengah, Banten, Presiden Jokowi juga didampingi Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi, Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi, PJ. Gubernur Banten Al Muktabar, dan PJ. Walikota Serang Yedi Rahmat. (mi)