
Jombang (prapanca.id) — Menjelang Peringatan Hari Bhayangkara ke-79 yang jatuh pada 1 Juli 2025, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mendampingi Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo melakukan ziarah ke makam Presiden RI ke-4 KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur) di Pondok Pesantren Tebu Ireng, Jombang, Rabu (25/6).
Ziarah tersebut merupakan bagian dari tradisi tahunan menjelang Hari Bhayangkara, yang sebelumnya juga dilakukan di makam Presiden RI kedua Soeharto dan Presiden RI ketiga BJ Habibie. Kedatangan Kapolri dan Gubernur Khofifah turut didampingi jajaran PJU Mabes Polri dan Kapolda Jawa Timur.
Setibanya di kompleks pemakaman, rombongan melakukan tabur bunga dan doa bersama yang dipimpin oleh Pengasuh Ponpes Tebu Ireng, KH. Abdul Hakim Machfudz (Gus Kikin).
Teladani Nilai Toleransi dan Pluralisme ala Gus Dur
Dalam pernyataannya, Gubernur Khofifah mengajak seluruh elemen bangsa untuk terus meneladani nilai-nilai toleransi dan pluralisme yang ditanamkan Gus Dur semasa hidupnya. Menurutnya, ajaran Gus Dur tentang pentingnya hidup berdampingan dalam keberagaman masih sangat relevan dengan kondisi bangsa saat ini.
“Semasa hidupnya, Gus Dur selalu mengajarkan pentingnya menanamkan nilai toleransi dan pluralisme. Mari jadikan teladan untuk memperkuat persatuan bangsa dan negara,” tegas Khofifah.
Ia menambahkan bahwa Gus Dur lebih senang dikenal sebagai tokoh kemanusiaan ketimbang sekadar tokoh pluralisme, sebagaimana tertulis di batu nisannya, “Here rests a Humanist”.
Semangat Hari Bhayangkara: Polri Presisi dan Humanis
Ziarah ini juga menjadi bagian dari rangkaian kegiatan Hari Bhayangkara ke-79 yang tahun ini mengangkat tema: “Polri Presisi: Mendekatkan Diri, Melindungi, dan Mengayomi Masyarakat dengan Hati Nurani”.
Khofifah menilai, semangat Polri Presisi harus terus dijaga dan ditingkatkan melalui pelayanan yang humanis serta mendengarkan aspirasi masyarakat. Ia juga menyampaikan apresiasinya terhadap kinerja Polri, khususnya saat mengamankan arus mudik Lebaran tahun ini di wilayah Jawa Timur.
“Kita bersyukur Mudik Lebaran tahun ini berjalan lancar. Tidak ada kemacetan panjang, ini salah satu bentuk keberhasilan Polri dalam menerapkan pelayanan Presisi,” ujarnya.
Menurut Khofifah, Polri telah banyak berkontribusi terhadap kemajuan dan ketertiban masyarakat. Dengan pendekatan yang lebih mendekatkan diri ke masyarakat, Polri dinilai semakin profesional dan responsif terhadap kebutuhan warga.
Harapan untuk Polri ke Depan
Gubernur Khofifah berharap seluruh rangkaian peringatan Hari Bhayangkara berjalan dengan lancar dan mampu menjadi momentum memperkuat peran Polri dalam melindungi serta mengayomi masyarakat.
“Semoga Polri terus Presisi dan selalu hadir dengan hati nurani untuk masyarakat Indonesia,” tutupnya. (anz)