Surabaya (prapanca.id) – Setelah dilakukan pencanangan revitalisasi Pasar Keputran Selatan pada 23 September 2024 lalu, program ini mulai dilaksanakan. Sebagai salah satu bagian dari rencana revitalisasi itu, PD Pasar Surya menggelar sosialisasi, Kamis (3/10/2024).
Sosialisasi dihadiri oleh para pedagang Pasar Keputran Selatan. Hadir dalam kegiatan ini Direktur Pembinaan Pedagang PD Pasar Surya Gianto Sulistyono dan perwakilan dari Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam (BPSDA) Pemkot Surabaya.
Gianto Sulistyono mengatakan program revitalisasi Pasar Keputran Selatan sedang dalam proses lelang. Rencananya revitalisasi bakal start di bulan Desember 2024 mendatang.
“Sebelum revitalisasi nantinya akan diawali dengan relokasi pedagang ke Tempat Penampungan Sementara (TPS),” kata Gianto, Jumat (4/10/2024).
Lokasi TPS adalah tetap berada di kawasan Keputran, tepatnya di sisi timur Pasar Keputran Selatan. Pembangunan TPS ini dijadwalkan dikerjakan pada 7 November 2024 dan selesai dalam satu bulan.
Selanjutnya, setelah TPS rampung, pedagang mulai direlokasi. “Estimasinya pada 7 Desember 2024 pedagang sudah masuk dan menempati TPS,” ujarnya.
Saat ditanya apakah semua pedagang bisa masuk TPS? Gianto menjelaskan bahwa ada dua syarat bagi pedagang yang bisa mendapatkan stand di TPS. Yakni, pedagang tidak memiliki tunggakan rekening dan pedagang yang memiliki legalitas pemakaian stand.
“Jika ada yang memiliki tunggakan rekening, kami memberikan toleransi penyelesaian tunggakan maksimal 14 November 2024,” kata pria berkacamata tersebut.
Gianto berikutnya menjabarkan tentang rencana revitalisasi. Ia mengatakan bahwa pembangunan Pasar Keputran Selatan bakal membutuhkan waktu empat bulan atau sampai April 2025. Setelah pembangunan selesai, pedagang akan dipindah dipindah kembali. “Rencananya pada 7 April 2025, pedagang sudah bisa kembali berjualan di rumah baru (gedung baru),” terang dia.
Ia menambahkan Pasar Keputran Selatan yang akan direvitalisasi ini memiliki luas lahan 4.100 meter persegi. Saat ini tercatat ada 217 pedagang aktif di pasar tersebut.
Setelah revitalisasi, pihaknya menyiapkan tempat bagi pedagang baru untuk masuk. Dalam konsep revitalisasi yang diusung, bangunan baru bakal menjadi 308 stand. Rinciannya, stand kios sejumlah 60 unit dan stand los 248 unit. (agu)