Jakarta (prapanca.id) – Menyambut Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah, PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) atau PT PELNI memastikan distribusi hewan kurban, khususnya sapi, dari wilayah timur Indonesia ke wilayah barat berjalan lancar dan tepat waktu. Fokus utama pengiriman berasal dari Kupang, Nusa Tenggara Timur, menuju Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta.
Distribusi ini dilakukan menggunakan kapal ternak KM Camara Nusantara 1, yang khusus dirancang untuk pengangkutan hewan hidup secara aman dan efisien.
Hingga akhir Mei 2025, kapal ini telah mengangkut 851 ekor sapi melalui dua pelayaran, yakni pada 9 Mei (voyage 6) dan 26 Mei (voyage 7). Jumlah ini mengalami lonjakan 120,5 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang hanya mencatatkan 706 ekor sapi.
Kupang Tetap Jadi Sentra Utama Sapi Kurban
Kupang masih menjadi daerah pemasok utama hewan ternak untuk kebutuhan kurban di Indonesia bagian barat. Hingga pertengahan tahun ini, total 2.992 ekor sapi telah diangkut oleh KM Camara Nusantara 1 melalui 7 dari 18 pelayaran yang dijadwalkan sepanjang 2025. Angka ini meningkat dari 2.536 ekor sapi pada periode yang sama tahun lalu.
Aplikasi SITOLAUT Permudah Pengiriman
Direktur Usaha Angkutan Barang dan Tol Laut PELNI, Kokok Susanto, menjelaskan bahwa peningkatan signifikan ini tidak lepas dari dukungan layanan digital PELNI, yaitu aplikasi SITOLAUT. Aplikasi tersebut mempermudah proses pemesanan dan pengelolaan distribusi hewan ternak secara efisien.
“Peningkatan muatan sapi sebesar 92,31 persen dibandingkan tahun lalu menunjukkan tingginya kebutuhan serta kepercayaan pelaku usaha terhadap layanan PELNI. Didukung fasilitas memadai dan pengawasan ketat oleh kleder selama pelayaran, kondisi ternak tetap optimal,” ungkap Kokok.
KM Camara Nusantara 1 sendiri melayani rute Kupang – Wini – Tanjung Priok – Lampung – Kupang, menjadikan kapal ini sebagai penghubung vital antara sentra produksi ternak di timur dan konsumen di barat.
Dukung Pemerataan Ekonomi dan Konektivitas Wilayah
PELNI menyatakan komitmennya dalam mendukung pemerataan ekonomi dan efisiensi logistik nasional melalui program tol laut. Dengan menghubungkan wilayah sentra produksi ke pusat konsumsi, distribusi menjelang Idul Adha diharapkan dapat berjalan optimal tanpa hambatan.
“Kami berharap layanan pengangkutan sapi ini dapat terus mendukung kelancaran momen Idul Adha, memperkuat konektivitas antarwilayah, serta memenuhi kebutuhan masyarakat akan hewan kurban yang sehat dan berkualitas,” tutup Kokok.
Sebagai bagian dari program maritim strategis nasional, PELNI terus berinovasi dalam meningkatkan kualitas layanan transportasi laut yang terjangkau, efisien, dan berkelanjutan, terutama untuk mendukung aktivitas logistik selama hari-hari besar keagamaan di Indonesia. (anz)